#10TenYearsChallenge, Apa yang Berubah pada Pelayanan Bidan di Indonesia?

#10TenYearsChallenge, Apa yang Berubah pada Pelayanan Bidan di Indonesia?

Bidan merupakan garda utama bagi kesehatan ibu dan anak dalam masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Peran bidan yang menjangkau ke berbagai lapisan masyarakat menjadikan bidan sebagai salah satu entitas yang mengambil andil dalam menciptakan generasi Indonesia yang lebih baik.

Dahulu, karena berbagai keterbatasan yang ada, pengabdian mereka mungkin tampak tak terlihat. Semua proses dalam mendukung masa 1.000 HPK dilakukan dengan cara manual. Mulai dari pencatatan hingga kegiatan untuk menambah kemampuan diri. Walaupun begitu, semangat mereka tidak pernah padam demi membantu para ibu dalam proses melahirkan.

Lain dulu, lain sekarang. Seiring berjalannya waktu, pelayanan bidan saat ini pun sudah menjadi jauh lebih baik. Kapabilitas bidan yang sudah semakin tinggi ini akhirnya membuka mata masyarakat mengenai peran bidan yang krusial dalam menyelamatkan banyak ibu dan bayi.

Didukung teknologi dan berbagai program yang dapat #SemangatkanBidan, berikut perubahan pada pelayanan bidan di Indonesia yang akan mendorong masyarakat untuk #KembalikeBidan.

Pencatatan Pasien

10 Tahun yang Lalu

Pencatatan atau dokumentasi pasien yang sedang hamil masih menggunakan kertas. Hal ini tentu memiliki konsekuensi tinggi. Risiko catatan hilang dan tercecer sangat tinggi.

Sekarang

Pencatatan pasien dilakukan menggunakan smartphone. Sangat fleksibel dan mudah dibawa ke mana pun. Sejawat bidan juga dapat melihat data pasien setiap saat.

Pengingat Kunjungan Pasien

10 Tahun yang Lalu

Dalam kasus ini, Bidan kerap kali lupa mengingatkan pasiennya untuk melakukan kunjungan rutin. Untuk menanggulangi hal tersebut, Sejawat Bidan diharuskan melihat buku kunjungan manual.

Sekarang

Sejawat Bidan akan menerima notifikasi lewat smartphone masing-masing mengenai kunjungan ulang pasien. Selain itu, Sejawat Bidan juga dapat langsung menghubungi pasien lewat sms atau panggilan telepon yang lupa akan kunjungannya.

Kantong Persalinan

10 Tahun yang Lalu

Kantong persalinan adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi risiko dan prediksi waktu persalinan. Dahulu, kantong persalinan masih ditulis manual.

Sekarang

Tak perlu lagi menulis kantong persalinan secara manual. Lewat smartphone, Sejawat Bidan sudah bisa mengetahui ibu hamil yang sudah siap bersalin.

Menyadari Faktor Risiko

10 Tahun yang Lalu

Karena semua dilakukan secara manual, ada kemungkinan Sejawat Bidan tidak menyadari adanya faktor risiko yang cukup tinggi pada pasien.

Sekarang

Sejawat Bidan bisa diingatkan lewat smartphone mengenai faktor risiko yang ada pada pasien.

Taksiran Persalinan dan Berat Badan Bayi

10 Tahun yang Lalu

Sejawat Bidan diharuskan menghitung secara manual.

Sekarang

Secara otomatis, taksiran persalinan dan berat badan janin akan muncul melalui smartphone Sejawat Bidan.

Membuat Laporan

10 Tahun yang Lalu

Laporan dibuat secara manual.

Sekarang

Karena semua pencatatan otomatis sudah terekam dalam smartphone Sejawat Bidan, laporan pun dapat langsung Sejawat Bidan unduh, bagikan dan dicetak. Tentunya, format laporan akan jauh lebih rapi.

Menambah Wawasan dan Kemampuan

10 Tahun yang Lalu

Untuk menambah wawasan dan kemampuan, tak jarang Sejawat Bidan diharuskan menunggu pelatihan resmi dari pusat.

Sekarang

Sejawat Bidan tak harus menunggu pelatihan dari pusat demi menambah wawasan dan kemampuan. Sekarang Sejawat Bidan bisa mendapatkan banyak wawasan secara gratis dari para dokter spesialis melalui kelas-kelas online yang ada di aplikasi instant messenger seperti Telegram. Melalui kelas online itu, Sejawat Bidan juga tidak hanya memperoleh ilmu, tapi juga bisa memperoleh Satuan Kredit Profesi (SKP) yang digunakan untuk memperpanjang SKP. Kelas-kelas dengan kriteria seperti ini kerap diselenggarakan oleh Bidan Sehati.

Sejawat Bidan, itulah perubahan pelayanan bidan di Indonesia 10 tahun yang lalu dengan saat ini. Semua kemudahan tersebut bisa Sejawat Bidan dapatkan dengan menggunakan Aplikasi Bidan Sehati dan bergabung dalam Komunitas Bidan Sehati di Telegram.

Unduh sekarang aplikasi Bidan Sehati di Play Store. Jangan lupa juga like Facebook dan follow Instagram Bidan Sehati untuk mendapatkan informasi terkini mengenai Komunitas Bidan Sehati. Bidan Sehati, Berdaya, Cerdas dan Tangkas.

No Comments

Post A Comment